Areanews.online. Luwu--Viral di media sosial, Dua bocah yang berasal dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 251 di Desa Tanarigella Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, belajar di sekitar pasar sentral bua.
Keduanya terpaksa belajar di lokasi Pasar Bua karena pihak sekolah menolaknya ikut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) gegara belum vaksin.
"Sebelum di pasar, anak kami belajar di luar kelas, tapi kemarin di lokasi pasar, " kata Gusnawati, salah satu orang tua murid, kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).
Ia menyayangkan Kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah setempat, membuat anaknya untuk sementara tidak menikmati proses pembelajaran layaknya siswa yang lain.
"Kami kecewa karena aturannya pilih kasih, Di beberapa daerah aturan seperti ini tidak berlaku. Murid yang divaksin atau belum divaksin tetap ji bisa belajar tatap muka," katanya
Menanggapi hal Viral tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menggelar pertemuan yang diwakili oleh Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Luwu.
"Pertemuan itu antara koordinator pengawas dinas pendidikan bersama dengan kepala sekolah dan orang tua yang bersangkutan, bahwa mereka disuruh pulang bukan berarti dipulangkan begitu saja, tetap di ikutkan dengan tugas yang dikerja di rumah." ucap Hasbullah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, kepada Wartawan, Kamis (24/3/2022)
Ia mengatakan, alasan pihak sekolah tidak mengikut sertakan kedua siswa tersebut berdasarkan kepada Surat Edaran (SE) Bupati Luwu terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Luwu, Sulsel.
"Karena pembelajaran itu sesuai dengan surat edaran bupati bahwa, bagi siswa yang belum divaksin, proses belajarnya di online kan atau dilaksanakan di rumah," katanya
"Tapi karena dia semester jadi diberikan tugas, dan kebetulan ada temannya singgah disitu jadi kerja kelompok i, Kalaupun ada terjadi pelajar di pasar yang kita lihat, itu karena kebetulan orang tuanya tinggal di pasar." katanya lagi
Pihaknya juga akan berupaya agar pelayanan Pendidikan di Kabupaten Luwu Lebih mengedepankan kepentingan masyarakat baik Pembelajaran yang dilaksanakan secara Daring maupun Luring.
"Insya Allah kami dalam hal ini Dinas Pendidikan berupaya sebaik mungking agar anak didik kami tetap dilayani dalam hal belajarannya dengan sistem pembelajaran Daring dan Luring." Pungkasnya