Kakek 70 Tahun Warga Palopo Hidup Sebatang Kara di Gubuk di Mamuju

SULBAR--Kakek Mangadung (70) Warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang dikabarkan merantau ke Daerah Mamuju, Sulawesi Barat sejak Tahun 1975, dan saat ini dirinya terlantar disebuah Gubuk Kecil yang berdindingkan Terpal yang letaknya berada di Desa Belang-belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

"Beliau dari Palopo, merantau ke belang-belang Sejak tahun 1975," ucap Mila dalam unggahan status Media Sosialnya, Selasa (5/3/2022)

"Kakek Mangadung tinggal di Gubuk tak layak huni, ukurannya sangat kecil dan dinding dari terpal yang telah usang." Tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa kakek Mangadung saat ini mengidap sebuah penyakit yang belum diketahui secara pasti apa jenis penyakitnya.

"Bapak Mangadung mengalami sakit, tapi kami belum tau diagnosa penyakitnya apa. jangankan untuk bekerja, bangun dari tidur pun beliau kesulitan." katanya

Menurut keterangan dari Informasi lain bahwa kakek Mangadung juga sedang berusaha mencari anaknya yang berada Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

"Kondisi kakek sekarang sangat memprihatinkan, menurut informasi yang kami dapat, dia inggin menemui anaknya atas nama 'Kadang' yang tinggal di palopo." ucap Acho

Selain Acho, Ardiansyah (40) yang merupakan tetangga kakek Mangadu, juga memberikan informasi bahwa kakek mangadu awalny tinggal bersma orang tua dari Ardiansyah.

"Awalnya dia tinggal sama orang tua di sini tapi semenjak orang tua meninggal saya yang rawat." ucapnya

Ia kemudian lantas memindahkan kakek Mangadu ke sebuah Gubuk yang ia buatkan untuk kakek mangadu agar lebih mudah membantunya saat buang air.

"Saya kasi pindah di samping karena tidak ada yang mau urus, karena susah mi kasian dia bergerak, kalau buang air biasa di tempat tidurnya ji makanya dibuatkan tempat di luar supaya lebih mudah kalau dia mau buang air, sisanya kita bantu bersihkan." Pungkasnya.

Kondisi Memprihatinkan Tersebut, pun membuat sejumlah Relawan dan Masyarakat Sekitar Berkunjung ke Gubuk Kakek Mangadung guna membantu meringankan beban yang diderita oleh Kakek Mangadung.
Lebih baru Lebih lama