NASIONAL--Penyanyi dan pencipta lagu Melly Goeslaw menyampaikan pesan khusus pada hari pertama bulan Ramadhan tahun ini, dalam mengingatkan warganet untuk tidak mengunggah foto-foto menu berbuka puasa ataupun sahur di media sosial
“Gak usah pustang posting menu sahur dan buka puasa yaaaa gaiiiiis,” tulis Melly Goeslaw, seperti yang dikutip dalam unggahan medsos Instagram miliknya, Jumat (24/4/2020).
“Banyak yang sahur cuma pake kerupuk bahkan gak bisa sahur sama sekali,” sambung Melly.
Wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia ini berdampak terhadap perekonomian bagi hampir setiap orang, khususnya di Indonesia.
Selain itu dia juga berharap warganet bisa menahan diri untuk tidak memamerkan kemewahan di situasi seperti saat ini.
“Jangan captionnya religius, tapi fotonya nenteng Hermes. Kurangin pencitraannya. Sebab Piala Citra kagak ada kategori seolah-olah,” ujar Melly Goeslaw.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Melly juga tidak menutup kolom komentar akun Instagram-nya, @melly_goeslaw.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, mulai besok selama Ramadhan komen saya ditutup, untuk menghindari tangan-tangan yang terlalu supel, mudah mengetik hal-hal yang kurang baik," tulis Melly dalam caption unggahannya.
Kendati hal demikian, bagaimana hukum mengirim foto makanan atau minuman saat puasa dalam Islam? Apakah haram dan berdosa?.
Mengutip Mynewshub, penceramah terkenal dari Malaysia Ustaz Azhar Idrus menilai, kiriman foto makanan melalui media sosial selama bulan Ramadhan bukanlah hal haram.
“Bukanlah haram jika mengunggah gambar karena Rasulullah SAW bersabda, kalau kita beli makanan atau masak dan kemudian tetangga kita menghirup baunya, itu adalah sunah," ujar Azhar.
Namun, ada pula ulama yang menyarankan untuk tidak bersikap berlebihan saat sedang berpuasa dengan mengirim foto makanan.
“Gambar merupakan kias. Bukan haram tapi janganlah terlalu berlebihan. Sebab tidak semua orang mampu membeli apa yang kita unggah tersebut," kata Azhar.
(Abu Hafshah.A)