PALOPO--Berakhir aman demo 11 April di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Peserta Aksi dan DPRD sepakat untuk bertemu di taman pancasila Kota Palopo, membicarakan sekaitan tuntutan yang dilayangkan pendemo kepada DPRD Palopo.
"Soal tuntutan itu sudah diterima dan disepakati oleh pihak DPRD Kota Palopo," ucap Muhaemin Ilyas, Presiden Mahasiswa IAIN Palopo, saat dikonfirmasi detikSulsel melalui sambungan telepon, Senin (11/4/2022).
Ia mengatakan, pihaknya masih sementara menunggu konfirmasi pernyataan sikap DPRD kota palopo terkait beberapa tuntutan yang dilayangkan peserta Aksi.
"Untuk sementara kita masih menunggu hasil kesepakatan yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD tadi, nanti kalau sudah ada itu baru kita melangka melakukan evaluasi terkait gerakan ini," katanya
Lebih lanjut, Muhaemin mengatakan jika dalam waktu yang disepakati, pernyataan tak kunjung dikeluarkan, maka Pihaknya akan terus menggelar aksi demonstrasi.
"Kalau misalkan dalam waktu yang disepakati itu belum ada, maka kami akan terus lanjut gelar aksinya," bebernya
Terpisah, Abdul Salam, Wakil Ketua DPRD Kota Palopo, mewakili jajaran DPRD Kota Palopo saat dikonfirmasi, akan mengeluarkan Surat Petisi penolakan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam surat tuntutan yang dilayangkan Massa aksi kepada Anggota DPRD Kota Palopo.
"Sudah dibuat, besok baru kita layangkan," ucap Salam, Wakil Ketua DPRD, kepada detikSulsel
Ia menegaskan, dari 7 Tuntutan yang dilayangkan oleh peserta demonstrasi, pihaknya sepakat menerima tuntutan tersebut.
"Jadi Tuntutannya yang 7 poin itu kita menerima dan sepakat dengan tuntutannya adik-adik mahasiswa dan kita akan segera teruskan ke pusat," tegasnya
Sekedar untuk diketahui, Demo menuntut 7 kebijakan Pemerintah tersebut awalnya berlangsung ricuh, hingga Sore hari sekita pukul 16:50 barulah berjalan kondusif. Yang mana Pihak DPRD datang menemui Mahasiswa perihal dalam menerima aspirasi tersebut.