Areanews.online--‘Selimut Kabut Rongkong’. Merupakan Suatu Karya yang ditulis dan disutradarai Oleh Indra J Mae ini, sudah tayang di Bioskop “Online” Nasional.
Film bergenre drama petualangan ini mengisahkan realita minimnya perhatian negara tentang eksistensi, identitas,dan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat adat.
“Segala persoalan berkepanjangan yang dihadapi masyarakat adat seperti konflik tanah ulayat, eksploitasi sumber daya alam, edukasi serta fasilitas yang tidak layak seolah tidak ada ruang dalam porsi perhatian kita, apalagi media. Film Selimut Kabut Rongkong berusaha untuk merefleksikan hal itu,” kata Indra J Mae dalam keterangannya
Film ini diketahui berdurasi 107 menit. Diproduseri oleh Sunny Vatvani dan Fujianto Manati. Ada pun pemeran dalam film ini, yakni Dinda Tarisa, A Agung Iskandar, Wasri Yanti Pasande, dan Analisa Moita.
Film ini juga pernah masuk dibeberapa festival film di mancanegara. Seperti Berlin, dan bahkan di Amerika. Juga masuk dalam daftar 175 film Indonesia yang mengikuti festival film Indonesia (FFI), pada 2021 lalu.
Selimut Kabut Rongkong merupakan peraih nominasi “Official Selection” Lift Off Network di Berlin, Pinewood Studios Inggris dan Raleigh Studios LA.
Berikut Sinopsis Film Selimut Kabut Rongkong:
Film Selimut Kabut Rongkong mengangkat kisah tentang seorang pegiat traveller bernama Bunga Melati, yang berkunjung ke desa pegunungan Rongkong untuk menjadi relawan pengajar.
Di tengah aktivitasnya, Bunga Melati menemukan tradisi masyarakat yang nyaris punah dan kemudian menerapkannya kepada anak-anak warga desa.
Namun, Bunga tidak menyangka akan terjebak dalam konflik internal warga desa terkait polemik tanah adat.
Lantaran proses edukasinya terganggu, Bunga pun tetap bertahan hingga sekelompok pengusaha berusaha melenyapkannya karena dianggap telah memprovokasi warga.
Dalam proses pelariannya, Bunga terbuang ke dalam hutan.
Setelah berbagai tekanan yang dialaminya, Bunga tersadar bahwa semua kejadian yang dilaluinya ternyata sudah lama tertulis dalam sebuah buku yang ditulis ibunya sendiri.
Film Selimut Kabut Rongkong berusaha menggambarkan realita minimnya perhatian negara terhadap eksistensi, identitas, dan berbagai polemik dalam kehidupan sosial masyarakat adat.
Oleh karena itu, muncul berbagai persoalan seperti konflik tanah ulayat dan terapan edukasi yang tidak layak bagi masyarakat adat.
Film Selimut Kabut Rongkong mengkritisi sistem kurikulum pendidikan nasional yang selama ini dinilai tidak tepat sasaran dan mengabaikan konten lokal.
Ditambah dengan pesona visual keindahan alam Rongkong yang menawan, film ini menjadi kesatuan film panjang yang menarik untuk ditonton.
Film Selimut Kabut Rongkong dikabarkan akan segera tayang mulai 7 April 2022 di bioskop Indonesia. Jangan sampai ketinggalan...