LUWU--Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan merilis data tingkat kemiskinan di daerah ini per Maret 2022, mencatat Ada lima daerah yang dinyatakan sebagai wilayah dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi di Sulawesi Selatan, termasuk di dalamnya kabupaten Luwu yang berada di peringkat ke 4 terbawa dengan persentase sebesar 12,52 persen.
"Kalau datanya memang kita berada di peringkat 4 terbawa," ucap Awwabin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Luwu, Jum'at (15/4/2022) malam.
Kendati demikian, Ia mengatakan bahwa hal tersebut terjadi lantaran angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Luwu yang terus meningkat pada tahun 2020 hingga 2021 yang lalu.
"Pada saat puncak-puncaknya Covid-19 pada Tahun 2020 sampai tahun 2021, terkena imbas juga disitu kita karena jumlah penduduk miskin meningkat karena ada juga itu program BLT," katanya
Lebih lanjut Awwabin mengatakan, jika angka kemiskinan tersebut sudah mencapai 12 hingga 13 persen namun Agak lambat jika dibandingkan dengan daerah lain.
"Tapi kalau untuk penurunan angka Kemiskinan, kita sudah sampai 12 hingga 13 persen, cuma agak lambat angka penurunannya kita dibandingkan daerah lain," Tambahnya
Upaya demi upaya pun dilakukan demi memperbaiki angka kemiskinan dengan memberikan bantuan Subsidi, Alat pertanian hingga Fasilitas Kesehatan.
"Upaya-upayanya sudah kita lakukan, termasuk pemulihan Ekonomi Nasional, bantuan Subsidi, bantuan alat pertanian dan juga dibidang Kesehatan seperti alat medis," Pungkasnya
Diketahui, beberapa Kabupaten lain dengan tingkat kemiskinan tertinggi yakni, Jeneponto 14,28 persen di peringkat pertama, kemudian Pangkep 14,28 persen di posisi kedua, posisi ketiga Luwu Utara dengan presentase 13,59 persen, sedangkan luwu sendiri berada di peringkat ke empat dengan persentase mencapai 12,52 persen disusul oleh Enrekang dengan 12,47 persen, Sedangkan Kemiskinan terendah berada di Kota Makassar sebesar 4,82 persen.
Penulis: Abu Hafshah. S