Areanews.online. Luwu Timur-- Seiring banyaknya mobil berplat hitam atau mobil pribadi jadi angkutan umum yang melintas Luwu Timur, kondisi ini disebut merugikan mobil penumpang resmi yang berplat kuning.
Kondisi tersebut membuat Ketua Organda Luwu Timur, Hamka Bob angkat bicara.
"Mobil penumpang ompreng berplat hitam sangat meresahkan dan merugikan angkutan resmi, " ujar ketua Organda Luwu Timur.
Hal tersebut diungkapkan ketua organda Luwu timur disela - sela ketika beliau berkunjung ditaman Kesbangpol, Malili. Senin (4 April 2022).
Hamka Bob menambahkan selain terindikasi melanggar hukum karena berplat hitam juga sebagian menggunakan plat gantung gantung, mobil ini sering melintas di jalan poros Malili - Sorowako dan Malili - Sultra. Ujarnya.
Selain merugikan angkutan resmi juga bisa berdampak pada pelanggaran lalu lintas. Sehingga dia berharap agar pihak aparat terkait baik dari dinas perhubungan maupun aparat penegak hukum polisi lalu lintas Luwu timur bisa mengambil tindakan.
Ditempat terpisah kasat lantas Polres Luwu Timur, Iptu Siswaji S,Sos yang dihubungi via Wa membenarkan terkait maraknya mobil penumpang umum tersebut dan pihaknya sudah beberapa kali melakukan penilangan bahkan mobil tersebut di sita sebagai barang bukti dan melakukan penindakan berkala.
"Pihak lantas polres Luwu timur sudah melakukan penindakan terhadap maraknya mobil penumpang berplat hitam tersebut, baik dengan penilangan maupun penindakan dengan menyita mobil tersebut" ujar kasat lantas